Kerjasama Universitas Widya Mandala dan MAFINDO
Surabaya, 1 September 2022
Salah satu tantangan dalam transformasi digital di Indonesia adalah masih banyaknya konten negatif yang beredar, termasuk di antaranya adalah hoaks yang seringkali meresahkan masyarakat. Hoaks menjadi salah satu ancaman di tengah keberagaman masyarakat yang tinggi, karena bisa mengadu domba dengan issue SARA. Karenanya upaya untuk bersinergi melawan hoaks menjadi sangat penting terlebih menjelang Pemilu 2024, dan kampus menjadi elemen penting dalam upaya ini.
Universitas Widya Mandala membangun kerjasama dengan MAFINDO dalam bidang edukasi dan penelitian terkait issue literasi digital, khususnya terkait upaya melawan hoaks di Indonesia. Kerjasama ini ditandatangani oleh Dekan, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, Brigitta Revia Sandy Fista., S.I.Kom., M.Med.Kom dan Ketua Presidium MAFINDO Septiaji Eko Nugroho.
Selain itu diresmikan Komisariat MAFINDO Universitas Widya Mandala oleh Koordinator Wilayah Mafindo Surabaya Raya, Adven Sarbani, sebagai tempat bersinergi mahasiswa dalam upaya meningkatkan literasi digital masyarakat Indonesia. Diharapkan mahasiswa bisa menjadi agen penjernih informasi di masyarakat dengan aktif sebagai pemeriksa fakta dan content creator yang bisa menjangkau banyak masyarakat dengan konten kreatifnya. Selain itu mahasiswa bisa berperan sebagai agen edukasi literasi digital yang terjun langsung ke masyarakat.