[ACARA] MAFINDO Berpartisipasi dalam Kegiatan “Muslim Leader Exploration and Development”

By :

|

|

Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) berpartisipasi dalam kegiatan Sekolah Damai dengan tema “Muslim Leader Exploration and Development” yang diselenggarakan oleh Wahid Foundation pada Jumat 31 Januari 2020 di Wisma Hijau, Jl. Mekarsari Raya, No. 15, Mekarsari, Kec. Cimanggis, Depok.

Senior Fact Checker MAFINDO, Dedy Helsyanto yang menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut menyampaikan materi “Hoaks Keagamaan” di hadapan sekitar 40 pelajar Rohis dan Keputrian Sekolah Menengah Atas (SMA) dari empat wilayah yakni Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan DKI Jakarta.

Diawal penyampaian materi, Dedy menjelaskan tentang latar belakang munculnya hoaks keagaaman dan kelebihan serta kekurangan generasi milenial dan Z dalam menghadapi hoaks kegamaan tersebut. Dedy mengatakan generasi milenial dan Z mempunyai potensi untuk melawan hoaks keagamaan, tetapi di sisi lain lanjut Dedy, data survei dari Daily Social bersama Jakpat Mobile Survey Platform mengatakan kebanyakan generasi milenial dan Z menyatakan tidak yakin memiliki kepiawaian dalam mendeteksi hoaks dan responden memilih untuk berdiam ketika menemui hoaks.

Selain itu, mantan jurnalis dan analis media ini juga menerangkan bahwa ada perbedaan dari definisi misinformasi, disinformasi dan malinformasi. Ditambah lagi contoh-contoh hoaks keagamaan yang ada mulai dari Juni hingga Desember 2019.

Dedy juga menjelaskan bagaimana cara mendeteksi hoaks secara sederhana mulai dari memperhatikan link url nya, kemudian judulnya, kalimatnya yang berhubungan antara satu paragraph dengan paragraph lainnya, hingga foto dan videonya yang disematkan.

Di sesi terakhir, yang menjadi pertanyaan dan diskusi hangat antara Dedy dengan peserta adalah terkait bagaimana cara memberikan masukan atau informasi kepada orang yang lebih tua, seperti orang tua, om, tante atau paman, bude ketika mereka menyebarkan hoaks di grup Whatsapp keluarga.


Share