Kegiatan ini mengambil tema Refleksi Kegiatan Gerakan Mafindo tahun 2017 – 2019. Diadakan di Warung Wedangan Cendhono Wangi Pasar Gede Surakarta, kegiatan ini diadakan pukul 19:00 – 21:00. Tepat pada hari Minggu tanggal 07 Juli 2019 acara Capacity Building ini digelar. Acara ini berfokus pada me-refresh kapasitas relawan Mafindo Soloraya tentang kiprah Mafindo selama ini. Sekaligus sebagai ajang silaturahmi dengan rekan relawan.
Peserta yang datang berasal dari relawan Mafindo Soloraya. Mereka hadir dari beragam daerah di Solo seperti Klaten, Boyolali, Sragen, dan Wonogiri. Sekitar 14 relawan hadir dalam kegiatan Capacity Building ini. Relawan Mafindo Soloraya yang datang berasal dari beragam usia dan kalangan. Mulai dari relawan muda yang merupakan mahasiswa. Sampai para profesional seperti dosen, jurnalis, dan ASN. Adapun ibu rumah tangga dan para pengusaha.
Pembicara yang dihadirkan pada kegiatan ini adalah ibu Santi Indra Astuti. Beliau juga adalah ketua Komite Penelitian dan Pengembangan Mafindo Pusat. Bertindak sebagai moderator adalah Ketua Mafindo Soloraya, yaitu Guntur Wahyu Nugroho. Pemateri banyak menyampaikan kiprah dan rekam jejak Mafindo sejak 2016 sampai 2019. Selain memberi gambaran umum prestasi dan kegiatan Mafindo di banyak tempat. Pembicara juga mendorong relawan Mafindo Soloraya untuk berperan dalam kegiatan lain. Salah satunya adalah program STOP Hoax Program. Kegiatan ini merupakan program bersama Google News Initiatives, Hon Kong University, dan Love Frankie. Fokus program ini adalah memberdayakan kemapuan cek fakta untuk ibu rumah tangga dan anak muda..
Usai pemateri memberikan gambaran perjalan Mafindo selama ini, sesi sharing pun dilakukan. Sesi ini banyak relawan bercerita tentang kesan dan kiprahnya dalam Mafindo selama 2 tahun belakangan. Selain menyemangati relawan baru yang juga hadir. Sesi ini menjadi sebuah sarana untuk mempererat tali kekeluargaan dan sense of belonging dari para relawan. Tanggapan dari ibu Santi juga telah memberi sedikit gambaran serupa dengan para relawan yang hadir. Karena berhadapan dengan publik yang semakin terpolarisasi akibat percaya dengan hoaks, semakin sulit para relawan bergerak sendiri. Dengan sesi sharing ini diharapkan para relawan dapat semakin kompak, peduli, dan kooperatif dengan segala kegiatan Mafindo ke depan.

