“Hidup pada masa pandemi Covid-19 di era digital membuat masyarakat mengandalkan internet sebagai sumber informasi, termasuk seputar kesehatan.
Salah satu sarana yang dipakai untuk mengaksesnya adalah media sosial. Penggunaan media sosial yang begitu masif memang mempermudah penyebaran informasi, walaupun tidak semuanya akurat. Derasnya arus informasi, termasuk yang keliru dan menyesatkan, bisa menyebabkan masyarakat kesulitan untuk menyaring gempuran informasi tersebut.
Karena itu, peran media massa dalam merespons hoaks dan disinformasi selama pandemi Covid-19 sangat penting untuk menjernihkan informasi. Kolaborasi berbagai pihak juga diperlukan sehingga kabar bohong bisa segera dilacak dan diberantas. Untuk itu, diperlukan platform digital yang lebih akuntabel dan kemampuan literasi digital masyarakat yang memadai.
Tempo terpilih sebagai satu-satunya organisasi pemeriksa fakta dari Indonesia yang berpartisipasi dalam program Global Health Fellowship yang didukung oleh Facebook.
Simak obrolan santai pemeriksa fakta Tempo, Inge Klara Safitri, dengan sejumlah pemberantas hoaks di saluran Tempo.co di Youtube, Facebook, dan TV Tempo pada Senin, 18 Oktober 2021 pukul 11.00 WIB.”