Acara rutin kerjasama RRI Pro1 FM Surakarta dengan Mafindo Soloraya bernama Bincang Pagi. Acara ini dilangsungkan On Air selama 1 jam di kanal 101 FM. Kali ini acara Bincang Pagi diadakan tanggal 12 Juli 2019, pukul 08:00 sampai pukul 09:00 WIB. Dan kali ini, acara bincang ini mengambil tema Mencegah Hoaks dari Sekolah. Karena masih dalam suasana anak sekolah yang masuk pertama kali. Tema ini cukup bisa menyedot perhatian audiensi RRI Pro1 FM di Soloraya.
Target pendengar RRI Pro1 FM Surakarta adalah segmentasi orang dewasa dan lansia. Mereka juga adalah pendengar RRI Pro1. Umumnya berasal dari kalangan wirausahawan, guru, dosen, sampai pensiunan. Jangkauan RRI Pro1 FM meliputi Soloraya yaitu: Kota Solo, Boyolali, Klaten, Sragen, Sukoharjo, dan Wonogiri.
Sebagai narasumber ada dua orang yaitu bapak Drs. HM. Joko Riyanto SH., MM., MH. Beliau merupakan Ketua Dewan Pendidikan Kota Surakarta. Sedang yang kedua adalah Muhammad Iqbal S.Sos yang merupakan dosen sekaligus relawan Mafindo Soloraya. Bapak Joko Riyanto banyak menjabarkan tentang pentingnya sekolah sebagai pendukung gerakan anti-hoaks. Ia mengatakan bahwa sebaiknya harus ada duta-duta anti-hoaks dari sekolah SD/SMP. Mereka ini akan menjadi contoh siswa lainnya. Sedang mas Iqbal banyak menyoroti kasus-kasus hoaks yang melibatkan guru sebagai penyebarnya. Dan perlunya pelatihan untuk guru-guru sekolah menyoal literasi media dan digital.
Pertanyaan para pendengar RRI Pro1 FM cukup banyak. Ada yang bertanya menyoal bagaimana cara mengecek fakta. Dan ada juga yang bertanya tentang kiprah Mafindo Soloraya dalam memerangi hoaks dari sekolah. Dipandu oleh penyiar mbak Indah, sesi pertanyaan dari pendengar berjalan cukup dinamis.