Komunitas Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) Chapter Yogyakarta menyelenggarakan Digital Literacy Training atau Pelatihan Literasi Digital di Hotel Jambuluwuk, Jl. Gajah Mada No.67, Purwokinanti, Yogyakarta, Kamis, 2 Mei 2019.
Kegiatan tersebut mengambil tema “Membangun Ekosistem Anti Hoaks: Siskamling Digital di Era Post Truth”. Tema ini diambil untuk manangkal hoaks secara sistematis, khususnya di tahun politik, mulai dari sebelum hingga paska pemilihan umum (Pemilu) 2019.
Koordinator Wilayah MAFINDO Chapter Yogyakarta mengatakan pelatihan ini ditujukan untuk meningkatkan pemahaman pesertanya terhadap nilai-nilai demokrasi seperti keberagaman, kebebasan berekspresi dan menangkal hoaks dengan cara meningkatkan literasi.
Dari pelatihan ini diharapkan hoaks, misinformasi dan disinformasi yang muncul paska Pemilu dapat terus menurun atau berkurang. Dan masyarakat Indonesia dapat kembali fokus bekerja sama atau bergotong royong membangun Indonesia yang lebih maju kedepan.
Pada pelatihan ini ada dua orang nara sumber yang memberikan materi. Pertama, Koordinator MAFINDO Chapter Kendari, Jumrana Sukisman yang membawakan materi “Hoaks dan Literasi Digital di Tahun Politik” dan kedua, Direktur Fact Cheker MAFINDO, Aribowo Sasmito yang memberikan materi “Cara Mengidentifikasi Hoaks dan Pengenalan Aplikasi MAFINDO”.
Pelatihan yang dijadwalkan berlangsung mulai dari pukuk 09.00 sampai 16.00 Wib ini dihadiri oleh puluhan peserta dari beragam latar belakang. Seperti perwakilan civitas akedemi, organisasi masyarakat, organisasi keagamaan, komunitas, media, dll.