Mengawali rangkaian kegiatan di awal tahun 2019, pada hari Minggu tanggal 27 Januari Mafindo Soloraya mengadakan kegiatan kampanye publik. Diadakan pada momen Car free day, kegiatan ini bertujuan untuk menggaet sebanyak mungkin perhatian publik terkait literasi digital serta kewaspadaan terhadap hoaks melalui media permainan yang menarik.
Selain itu dilakukan pula pengenalan sekaligus pemanfaatan aplikasi Hoax Buster Tools. Sebagai tambahan, juga disediakan fasilitas photobooth dengan berbagai pilihan slogan seperti; “HOAX = TOXIC”, “LINIMASA ADEM Brrr…”, hingga “1 ATAU 2 TETAP INDONESIA”. Media permainan untuk meningkatkan kesadaran pentingnya literasi digital tersebut berupa ular tangga berukuran jumbo. Pelengkap permainannya berupa sepasang dadu jumbo dari bahan kain. Permainan ini cukup menyedot perhatian pengunjung, terutama anak-anak dan remaja. Setiap kali mereka memijak kotak permainan, mereka juga akan diminta membaca sekaligus menanggapi pertanyaan pada kotak tersebut. Cukup menarik ketika beberapa anak berusia di bawah 10 tahun menyatakan bahwa mereka tidak terus menerus bermain internet. Bahkan ada seorang anak yang menjawab bahwa mereka tidak bermain internet meskipun oleh orang tuanya diberikan telepon genggam dengan fasilitas tersebut.
Relawan Mafindo juga selalu menyelipkan muatan-muatan edukatif selama permainan berlangsung. Semisal berupa pengingat agar anak-anak tidak membuat akun media sosial sebelum berusia 13 tahun, maupun agar anak-anak selalu memainkan permainan atau menonton video yang sesuai usia mereka saja. Hingga permainan selesai, anak-anak dan remaja tersebut tampak gembira menyelesaikan permainan.
Selain bermain, pengunjung booth Mafindo juga datang untuk berfoto di tempat yang telah disediakan. Bagi mereka, relawan menyediakan cindera mata yang menarik. Beberapa pengunjung juga tertarik untuk turut mendaftar sebagai relawan. Sebagian di antaranya terlibat diskusi dengan relawan sebelum memutuskan mendaftar. Mereka ingin memastikan terlebih dahulu bagaimana latar belakang dan arah gerak dari Mafindo. Hingga kegiatan berakhir, tercatat ada empat relawan baru yang siap bergabung untuk melengkapi amunisi Mafindo Soloraya.