Mafindo–Menjelang hari raya Idulfitri 1446H tahun 2025, masyarakat harus lebih waspada terhadap berbagai informasi yang beredar, terutama yang belum terverifikasi kebenarannya. Hoaks atau informasi palsu seringkali muncul pada momen-momen seperti ini, berpotensi menimbulkan keresahan dan kebingungan di tengah masyarakat.

Modus Penipuan Menjelang Lebaran

Selain hoaks, berbagai modus penipuan juga marak terjadi menjelang Lebaran. Seperti adanya tautan Daftar “BBM Gratis, THR dari Pertamina dan Pemerintah”(cekfakta.com/ 2025-03-23). Setelah dilakukan penelusuran, ternyata tautan mengarah ke pengisian formulir yang meminta data pribadi, seperti nama lengkap, nomor pelat kendaraan, asal provinsi, jenis kendaraan, dan nomor Telegram, lalu berlanjut ke halaman pengisian kode OTP. Jelas ini sebuah modus penipuan yang memanfaatkan momentum jelang Lebaran.

Hati-hati juga dengan penipuan finansial. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap tawaran pinjaman online ilegal yang menjanjikan proses cepat untuk memenuhi kebutuhan jelang Lebaran, tawaran investasi ilegal dengan iming-iming keuntungan besar dalam waktu singkat, serta phishing yang memancing korban untuk memberikan informasi atau data pribadi melalui tautan yang dikirimkan.

Tips Menghadapi Modus Penipuan Online

Untuk melindungi diri dari hoaks dan penipuan online, berikut beberapa langkah yang dapat diambil:

1. Verifikasi Sumber Informasi: Selalu periksa sumber berita yang Anda terima. Pastikan informasi berasal dari sumber yang kredibel dan terpercaya. Hindari menyebarkan informasi dari sumber yang tidak jelas atau anonim.
2. Hati-Hati dengan Tautan dan Lampiran: Jangan sembarangan mengklik tautan atau mengunduh lampiran dari pesan yang tidak dikenal, terutama yang dikirim melalui media sosial atau SMS. Ini bisa menjadi jebakan penipuan.
3. Ganti Kata Sandi Secara Berkala: Untuk meningkatkan keamanan, ganti kata sandi akun Anda secara rutin dan gunakan kombinasi yang kuat serta sulit ditebak.
4. Perhatikan Izin Akses Aplikasi: Saat mengunduh aplikasi, perhatikan izin akses yang diminta. Jika izin tersebut tidak relevan dengan fungsi aplikasi, pertimbangkan untuk tidak menginstalnya.
5. Laporkan Informasi Mencurigakan: Jika Anda menerima informasi atau pesan yang mencurigakan, laporkan kepada otoritas terkait atau gunakan platform aduan resmi untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.

Dengan meningkatkan kewaspadaan dan selalu memverifikasi informasi sebelum mempercayai atau menyebarkannya, kita dapat bersama-sama mencegah penyebaran hoaks dan melindungi diri dari berbagai modus penipuan yang merugikan.