Mafindo,(25/10/2024)–Dalam era digital yang terus berkembang, literasi digital menjadi salah satu kompetensi penting yang harus dimiliki oleh setiap individu. Literasi digital tidak hanya mencakup kemampuan menggunakan teknologi, tetapi juga kemampuan untuk memahami, mengevaluasi, dan menciptakan informasi digital. Webinar yang diselenggarakan oleh Mafindo membahas secara mendalam tentang peluang dan tantangan dalam pembelajaran literasi digital di mata pelajaran informatika. Webinar ini juga di hadiri oleh Septiaji eko nugroho (ketua presidium mafindo), Syifaul arifin (dewan etik mafindo), Dr. Asep Wahyudin, S.Kom.,M.T., Nur Ernawati, S.Pd.,Gr., dan Doktor taufik damar jati M.T.(pengembang kurikulum ahli madya dari pusat kurikulum dan pembelajaran kemendikbud ristekdikti).

Webinar ini dibuka dengan pengantar mengenai pentingnya pembelajaran literasi digital dalam pendidikan.

Literasi digital dianggap sebagai kunci untuk mempersiapkan siswa menghadapi tantangan di masa depan, di mana teknologi akan semakin mendominasi berbagai aspek kehidupan. Pembicara utama menekankan bahwa literasi digital bukan hanya tentang kemampuan teknis, tetapi juga mencakup pemikiran kritis, kreativitas, dan etika dalam penggunaan teknologi.

baca juga : Komite Publikasi dan Media Sosial Mafindo Gelar Workshop Video Pendek & Fellowship Bagi Relawan

Peluang dalam Pembelajaran Literasi Digital

• Akses ke Sumber Belajar yang Luas
  Literasi digital memungkinkan siswa untuk mengakses berbagai sumber belajar dari seluruh dunia. Dengan internet, siswa dapat belajar dari berbagai platform edukasi, jurnal ilmiah, dan sumber daya lainnya yang sebelumnya tidak terjangkau. Hal ini membuka peluang bagi siswa untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih luas dan mendalam.
• Pembelajaran yang Lebih Interaktif dan Menarik
  Teknologi digital memungkinkan pembelajaran menjadi lebih interaktif dan menarik. Penggunaan multimedia, simulasi, dan game edukasi dapat meningkatkan minat dan motivasi siswa dalam belajar. Selain itu, teknologi juga memungkinkan pembelajaran yang lebih personalisasi, di mana materi dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing siswa.
• Pengembangan Keterampilan Abad 21
  Literasi digital membantu siswa mengembangkan keterampilan abad 21 seperti pemecahan masalah, kolaborasi, dan komunikasi. Dalam pembelajaran informatika, siswa diajarkan untuk berpikir komputasional, yang melibatkan pemecahan masalah secara sistematis dan logis. Keterampilan ini sangat penting dalam dunia kerja yang semakin kompleks dan berbasis teknologi.

Tantangan dalam Pembelajaran Literasi Digital

• Kesenjangan Akses Teknologi
  Salah satu tantangan terbesar dalam pembelajaran literasi digital adalah kesenjangan akses teknologi. Tidak semua siswa memiliki akses yang sama terhadap perangkat digital dan internet. Hal ini dapat menghambat proses pembelajaran dan memperlebar kesenjangan pendidikan antara siswa yang memiliki akses dan yang tidak.
• Kurangnya Keterampilan Digital pada Guru
  Banyak guru yang masih belum memiliki keterampilan digital yang memadai untuk mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran. Pelatihan dan pengembangan profesional bagi guru sangat penting untuk memastikan mereka dapat memanfaatkan teknologi secara efektif dalam proses pembelajaran.
• Keamanan dan Privasi Digital
  Penggunaan teknologi dalam pembelajaran juga menimbulkan tantangan terkait keamanan dan privasi digital. Siswa perlu diajarkan tentang pentingnya menjaga informasi pribadi dan bagaimana menghindari risiko online seperti cyberbullying dan penipuan digital.

Strategi Mengatasi Tantangan

• Peningkatan Infrastruktur Teknologi
  Pemerintah dan pihak terkait perlu bekerja sama untuk meningkatkan infrastruktur teknologi, terutama di daerah-daerah yang masih tertinggal. Penyediaan akses internet yang merata dan perangkat digital yang terjangkau sangat penting untuk memastikan semua siswa dapat menikmati manfaat dari literasi digital.
• Pelatihan dan Pengembangan Profesional bagi Guru
  Pelatihan dan pengembangan profesional bagi guru harus menjadi prioritas. Guru perlu dibekali dengan keterampilan digital yang memadai dan pemahaman tentang bagaimana mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran. Program pelatihan yang berkelanjutan dan dukungan teknis dapat membantu guru mengatasi tantangan ini.
• Pendidikan tentang Keamanan dan Etika Digital
  Siswa perlu diajarkan tentang keamanan dan etika digital sejak dini. Kurikulum harus mencakup materi tentang bagaimana menjaga privasi online, mengenali risiko digital, dan berperilaku etis di dunia maya. Pendidikan ini penting untuk membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara digital, tetapi juga bertanggung jawab.

Webinar yang diselenggarakan oleh Mafindo memberikan wawasan yang mendalam tentang peluang dan tantangan dalam pembelajaran literasi digital di mata pelajaran informatika. Literasi digital adalah kunci untuk mempersiapkan siswa menghadapi masa depan yang semakin digital. Meskipun ada banyak tantangan yang harus diatasi, dengan strategi yang tepat, literasi digital dapat menjadi alat yang kuat untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan siswa untuk sukses di era digital.