#TurnBackHoax #Mafindo2021 #PeriksaFakta60Detik
Beredar postingan di Twitter oleh akun @Incredibhaarat, yang memposting narasi dari pernyataan seseorang ahli virologi dan pemenang Nobel Prize dari Prancis, Luc Montagnier, yang menyatakan bahwa vaksinasi dapat menyebabkan varian baru virus Korona.
Setelah dilakukan penelusuran fakta terkait, sejumlah ahli menyatakan bahwa klaim vaksinasi akan menciptakan varian baru virus Korona adalah TIDAK BENAR. World Health Organization (WHO) menjelaskan, vaksinasi tidak dapat menyebabkan virus Korona asli bermutasi menjadi varian baru. Hal yang menyebabkan virus Korona bermutasi adalah karena virus menyebar secara luas dalam populasi yang besar, serta menginfeksi banyak orang.
“Semakin banyak peluang yang dimiliki virus untuk menyebar, semakin banyak ia bereplikasi – dan semakin berpeluang untuk mengalami perubahan,” ungkap WHO. Lebih lanjut, dilansir dari Reuters, Dr. Robert Bollinger, seorang spesialis penyakit menular di Fakultas Kedokteran Universitas Johns Hopkins menjelaskan kepada Reuters melalui email bahwa, dibandingkan orang yang tidak divaksin, orang yang sudah divaksin akan cenderung kebal terhadap infeksi virus Korona varian baru dan tidak berpotensi menyebarkan varian pula.