Jumat, 23 Agustus 2019, bertempat di Auditorium Sekolah Tinggi Multimedia MMTC (STMM), Jl. Magelang km. 6, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Septiaji Eko Nugroho, Ketua Presidium MAFINDO, menyajikan paparan bijak bermedsos. Sesi ini merupakan bagian Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) STMM.
Kepada 451 orang mahasiswa baru yang berasal dari beragam provinsi Indonesia, Septiaji yang dibantu oleh Kristianus Nugroho Pudiantoro (relawan MAFINDO, Manajer Operasional Program STOP Hoax Indonesia) memaparkan situasi internet Indonesia, contoh-contoh hoaks serta dampaknya, contoh perilaku tidak bijak bermedsos sebagai perilaku yang harus dihindari, serta piranti-piranti produksi MAFINDO untuk mengenali dan menanggulangi hoaks. Ada Hoax Buster Tools, Kalimasada, juga kanal-kanal turnbackhoax.id serta cekfakta.com maupun Forum Facebook FAFHH. Septiaji juga membagikan pesan Alm. Nukman Luthfie, “Medsos adalah jendela kecil di mana dunia akan menafsir siapa kita. Untuk itu rawatlah ia, untuk masa depan yang lebih baik.”
Dalam kesempatan ini, Septiaji juga menyajikan ‘teaser’ episode pertama ‘webseries’ Keluarga Antihoaks produksi MAFINDO lewat program STOP Hoax Indonesia. Video yang bisa diakses di kanal YouTube MAFINDO ini juga akan disajikan dalam Global Media Literacy Summit di London, UK, awal September 2019. Septiaji juga menyemangati mahasiswa baru STMM menggunakan ketrampilan bermultimedia untuk membagikan semangat bijak bermedsos.